DISKUSI RINGAN TERKAIT METPEN KUANTI

DISKUSI RINGAN Mahasiswa : Bagaimana cara yang dilakukan oleh aliran positivisme ketika menemukan dua teori berbeda menjelaskan satu fenomena yang sama secara berbeda? Dosen : Perlu kita ketahui, bahwa aliran postivisme itu menekankan pada fenomena-fenomena objektif. Jika anda menemukan dua teori yang berbeda menjelaskan satu fenomena yang sama secara berbeda, maka kita harus melihat dari sesi mana teori itu tersebut menjelaskan suatu fenomena. Contoh : kalau anda mau makan, apa yang anda akan lakukan, teori pertama mengatakan, kamu harus masak nasi dengan magicom, atau masak pakai panci. Teori kedua mengatakan, kalau kamu mau makan, pergi ke warung makan beli nasi disana, atau kamu bawa pulang untuk dimakan dirumah. Kedua teori ini, menjelaskan satu fenomena yang sama “ anda mau makan karena lapar” tetapi untuk menghasilkan makanan anda melakukan secara berbeda. Apakah hasilnya sama?, iya, karena sama-sama dapat makan nasi. Anda makan nasi itu merupakan termasuk fenomena ...

MATA KULIAH FILSAFAT ILMU

Mata Kuliah Filsafat Ilmu oleh Prof. Dr. Marsigit, M.A 
(kamis, 23 oktober 2014)
Tugas:
  1. Membuat pertanyaan yang berkaitan dengan Filsafat
  2. menukar pertanyaan kepada teman dan menjawab pertanyaan teman anda dan sebaliknya.



Pertanyaan dari Nirma Dwi Febriana (14709251015) P. Mat B
  1.       Manusia diciptakan dengan pikiran, lalu apakah pikiran yang kosong itu...?
  2.       Ketika filsafat adalah diriku, kapan aku bisa menyadari filsafat yang ada dalam diriku..?
  3.       Apakah rasa nyaman itu berasal dari hati atau pikiran.
  4.       Jika ada kata terbatas, apakah anda percaya tentang hal yang tak terbatas
  5.       Apakah kebenaran dari kontradiksi..?


Jawaban dari Muhammad Munir (14709251017) P. Mat B
  1.   Manusia diciptakan dengan pikiran, lalu apakah pikiran yang kosong itu...?
Pikiran merupakan suatu komponen yang penting bagi setiap manusia. Karena tanpa ada pikiran maka manusia itu sama dengan hewan atau binatang. Setiap manusia memiliki pikiran untuk digunakan untuk memikirkan kehidupan yang dijalaninya. Karena pikiran itu berada diantara ruang dan waktu.
Kita ketahui bersama bahwa pikiran itu bersifat intensif dan ekstensif. Intensif itu berpikir sedalam-dalamnya sedangkan ekstensif itu berfikir seluas-luasnya. Oleh karena itu, manusia tidak akan pernah mengalami kekosongan dalam pikirannya, kecuali dia dalam keadaan tidak sadar, seperti tidur, pingsan dan kematian.
  2. Ketika filsafat adalah diriku, kapan aku bisa menyadari filsafat yang ada dalam diriku..?
Kita hidup tidak lepas dari filsafat. Secara tidak sadar kita sudah sering menggunakan filsafat, kita makan, kita minum, kita belajar, kita bermain dan lain-lain. Itu semua menggunakan filsafat. Oleh karena itu, kamu akan tahu filsafat pada diri mu, jika dirimu merenungi mengapa dirimu bisa hidup, bisa belajar filsfat, melanjutkan S2 di UNY dan lain-lain. Itu semua sudah memiliki ruang dan waktu yang ada dan mungkin ada. itulah filsafat pada diri mu.
  3.  Apakah rasa nyaman itu berasal dari hati atau pikiran.
Kita seorang islam memiliki keyakinan yaitu percaya adanya ALLAH. Oleh karena itu keyakinan itu lahir didalam hati bukan pikiran. Sehingga rasa nyaman dan tenang apa bila kita sudah melaksanakan suatu perintah dan menjauhi laranganNYA. Hati itu membutuhkan suatu hal yang bersifat material, formal, normatif dan spritual. Keempat ini merupakan satu peket dalam kehidupan yang akan dilaksanakan oleh hati. Akan tetapi material, formal dan normatif itu tidak terlalu penting didalam hati yang terpenting adalah spritua. Karena dengan spritual, kita bisa menjalani hidupa dengan tenang dan nyaman.
  4. Jika ada kata terbatas, apakah anda percaya tentang hal yang tak terbatas.
Manusia itu memiliki sifat intensif dan ekstensif. Jadi pikiran manusia itu terbatas antara ruang dan waktu dan yang ada dan yang mungkin ada. Jadi say percaya bahwa manusia itu besifat terbatas, karena manusia itu tidak memiliki daya dan upaya untuk memikirkan suatu hal yang berada di ruang dan waktu yang berbeda. Tak terbatas,  diriku bukanlah diriku, dirimu bukanlah dirimu juga, karena ada diriku satu dan diriku dua, dirimu satu dan dirimu dua dan seterusnya. Intu mengindikasikan bahwa manusia itu juga tanpa batas, karena manusia tidak bisa bersama pada ruang dan waktu yang berbeda. Jadi manusia itu bisa dikatakan sebagai tanpa batas dan terbatas.
  5.  Apakah kebenaran dari kontradiksi..?
Kontradiksi itu pasti terjadi dalam kehidupan kita, kontradiksi itu digunakan untuk membuktikan suatu hal yang terjadi dalam kehidupan sehari. Oleh karena itu, kita sangat membutuhkan kontradiksi. Karena tanpa adanya kontradiksi kita tidak bisa mengetahui suatu kebenaran.
 



Pertanyaan dari Muhammad Munir (14709251017) P. Mat B
  1.      Mengapa harus ada kontradiksi?
  2.      Mengapa filsafat itu ada didalam pendidikan?
  3.      Kenapa filsafat itu selalu melahirkan pertanyaan?
  4.      Mengapa harus belajar filsafat?
  5.      Apa yang dimaksud dengan berubah dan tetap?
Jawaban dari Nirma Dwi Febriana (14709251015) P. Mat B
  1.  Menurut KBBI, kontradiksi adalah pertentangan antara dua hal yang sangat berlawanan atau bertentangan. Sehingga jika tidak ada kontradiksi di dunia ini maka tidak ada yang bisa dibandingkan antara hal yang satu dengan hal yang lainnya. Hanya ada baik saja, buruk saja, benar saja, salah saja dan sebagainya. Jika ada kontradiksi maka terdapat perbandingan yaitu lawannya baik itu buruk, lawannya benar itu salah dan sebagainya. Kita bisa mengatakan hal itu baik ketika kita mengetahui kontradiksi dari perbuatan itu, misalnya mencontek adalah hal yang tidak baik atau buruk, kita bisa mengatakan itu buruk karena dalam pikiran kita sudah terdapat pengetahuan bahwa hal yang baik adalah dengan mengerjakan sendiri. Hidup ini tidak akan jauh dari kontradiksi karena pikiran kita pun mengalami kontradiksi yaitu pikiran masa lalu dengan pikiran sekarang.
  2.  Menurut saya, mengapa filsafat itu ada atau penting bagi dunia pendidikan. Karena dengan mempelajari filsafat seorang guru bisa mengetahui dasar-dasar dari ilmu pengetahuan yang lainnya, lebih bisa memaknai pendidikan serta lebih bisa memaknai dan memahami apa yang dibutuhkan oleh siswa. Intinya filsafat itu mempunyai peranan yang penting bagi dunia pendidikan.
  3. Dalam berfilsafat itu melahirkan pertanyaan-pertanyaan dikarenakan dengan berfilsafat akan membuat kita bisa menjadi lebih kritis dalam berpikir sehingga rasa ingin tahu dalam diri kita meningkat dan hal inilah yang membuat kita selalu memliki pertanyaan dalam filsafat. Selain itu, dalam berfilsafat ada beberapa hal atau kalimat yang kurang bisa kita pahami arti, makna ataupun maksudnya, hal ini akan membuat kita penasaran sehingga lahirlah pertanyaan-pertanyaan yang bermacam-macam.
  4.  Menurut saya, kita harus belajar filsafat karena filsafat mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan kita. Meski tidak secara mudah kita menyadari manfaat tersebut. Beberapa diantaranya adalah dengan belajar filsafat kita akan mempunyai pemikiran yang lebih kritis, lebih bisa memaknai hidup, memperoleh pengetahuan yang lebih yang selama ini pengetahuan itu mungkin ada bagi kehidupan kita. Selain itu dengan belajar filsafat kita akan lebih bisa berfikir secara logis dalam menghadapi masalah di kehidupan ini.
  5.  Berubah dan tetap merupakan suatu kontradiksi, berubah dan tetap itu saling terkait. Berubah berarti tidak tetap dan tetap berarti tidak mengalami suatu perubahan. Kehidupan di dunia ini tidaklah ada yang tidak berubah atau tetap semua akan mengalami perubahan. Berubah itu tidak hanya terjadi pada sesuatu yang bernyawa saja tetapi benda mati pun ikut mengalami perubahan. Misalnya sebuah dinding yang dibangun waktu kita masih kecil dan masih ada berdiri sampai sekarang kalau dilihat dinding itu masih berdiri ditempat yang sama dan masih terlihat kokoh serta tidak mengalami perubahan bentuk. Akan tetapi jika di amati lebih seksama ternyata dinding itu mengalami perubahan yaitu kekokohannya tidak sama seperti waktu dibangun karena dinding mengalami guncangan dan pukulan sehingga akan menguranggi kokohnya dinding tersebut. Dengan hal ini bisa dilihat bahwa tidak ada yang tidak berubah di dunia ini, perubahan bisa terjadi dalam hal apapun dan kapanpun, dan sesuatu yang tetap, kekal dan abadi hanya milik Allah SWT.

Komentar

Muhammad Munir mengatakan…
terima kasih semoga sukses

Postingan populer dari blog ini

SIFAT-SIFAR BANGUN DATAR

Problem Based Learning (PBL)

Daftar Istilah Teknis Kant