DISKUSI RINGAN TERKAIT METPEN KUANTI

DISKUSI RINGAN Mahasiswa : Bagaimana cara yang dilakukan oleh aliran positivisme ketika menemukan dua teori berbeda menjelaskan satu fenomena yang sama secara berbeda? Dosen : Perlu kita ketahui, bahwa aliran postivisme itu menekankan pada fenomena-fenomena objektif. Jika anda menemukan dua teori yang berbeda menjelaskan satu fenomena yang sama secara berbeda, maka kita harus melihat dari sesi mana teori itu tersebut menjelaskan suatu fenomena. Contoh : kalau anda mau makan, apa yang anda akan lakukan, teori pertama mengatakan, kamu harus masak nasi dengan magicom, atau masak pakai panci. Teori kedua mengatakan, kalau kamu mau makan, pergi ke warung makan beli nasi disana, atau kamu bawa pulang untuk dimakan dirumah. Kedua teori ini, menjelaskan satu fenomena yang sama “ anda mau makan karena lapar” tetapi untuk menghasilkan makanan anda melakukan secara berbeda. Apakah hasilnya sama?, iya, karena sama-sama dapat makan nasi. Anda makan nasi itu merupakan termasuk fenomena ...

Jawaban elegi Prof. Dr. Marsigir, M.A


Muhammad munir 14709251017 P.Mat B
Assalamualaikum Wr Wb..
Bismillahirrahmannirrahim..
ada kaya ada miskin, ada tinggi ada pendek,ada kebaikan ada keburukan sesungguhnya ALLAH telah membuatnya berpasangan. kebaikan dan keburukan merupakan sifat seorang manusia, dia melakukan kebaikan berarti dia telah menggunakan hati yang sehat, jika dia melakukan keburukan berarti dia menggunakan hati tidak sehat.
kebaikan menggunakan hati untuk berpikir dan tidak menggunakan akal pikiran karena hati itu selalu mengikuti peraturan yang telah dibuat oleh ALLAH. sedang keburukan dia berpikir menggunakan jargon-jargon yang tidak sehat sehingga apa yang diperintahkan oleh ALLAH jika tidak masuk didalam benak atau pikiran maka pasti dibantah dan melakukan suatu yang bertolak belakang dengan perintah ALLAH (melakukan keburukan).
untuk itu kita dalam kehidupan ini kita harus selalu menggunakan hati sehat kita untuk berpikir dan selalu melaksanakan apa yang diperintahkan oleh ALLAH dan jangan kita terlalu idealis dalam berpikir. sesungguhnya yang maha mengetahui segala sesuatu hanya ALLAH SWT. sehingga kita tidak bisa berpikir terlalu idealis dalam agama. Wallahu a'alam bissawaf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIFAT-SIFAR BANGUN DATAR

Problem Based Learning (PBL)

Daftar Istilah Teknis Kant