Metode A : assalamualaikum, para pejuang pembelajran
Metode B. Metode C, metode D, dan strategi, model pendekatan : waalaikummussalam
meode A: bagaimana keada kalian
Metode B : alhamdulillah baik,, aku sellu digunakan oleh para pendidik,
metode C : alhamdulillah,, aku jga sama seperti
metode B, tetapi aku kadang-kadang membosan
metode D : alhamduillah baik,, aku paling jarang digunakan sama pendidik.
strategi : alhamdulillah, baik- baik saja
model : alhamdulillah
pendekatan : alhamdulillah, metode A, bagaimana kabarnya
Metode A : aku sedih, karena para pendidik sering menyepelekan diriku,
metode B : kenapa bisa seperti itu?
metode A : saya tidak tahu,, apa yang mereka pikirkan pada diriku, padahal anak didiknya berhasil karena menggunakan diriku, setiap sy baca skripsi pasti diriku tidak lebih baik dari, metode B, C, D,
metode C : kamu harus evaluasi diri,, mngkin dirimu tidak membuat siswa berpikir makanya kamu disepelekan,
metode B : iya, benar apa dibilang metode C, lihat aku,, aku selalu dipakai sama guru dalam pembelajaran, karna tujuan ku jelas, untuk membuat siswa berpikir dalam memcahkan masalah
metode D : jangan sombong metode B, kami semua ini sudah jelas tujuan dan sasaran kami dalam belajar.
metode B : buktiknya mana,,? tadi kalian mengeluh pada saat ditanya,
metode C: jangan sombong metode B, aku juga tujuan dan sasaran jelas, tetapi aku juga bosan dipakai, saya berpikir mungkin saya perlu evaluasi diri,,karena saya berpikir didunia ini tidak ada yang sempurna,
metode B : alasan saja kalian,,
model : tenang, tenang, tenang,, kita perlu berpikir dengan kepala dingin, biar tidaka ada yang debat seperti ini.
strategi: iya,, kalian ini kayak anak kecil, coba kalian berpikir sejenak, orang masak nasi banyak caranya, ada yang menggunakan magic com, menggunakan api kayu, menggunakan api kompor, bahkan menggunakan batu bara, dan akhirnya semua jadi nasi,, tetapi beda rasanya, begitu pun juga kalian semua, kalian punya tujuan dan sasaran yang sama tetapi beda rasa yang didapatkan
model : benar kata Strategi,, kita ini tidak ada yang sempurna. aku dan teman model-model lain tidak pernah saling mencela, kami saling memberi masukan antara model yang satu dengam model yang lain,
metode B : aku yang paling baik disemua metode yang ada,, karena aku selalu berhasil memberikan pemahaman yang baik kepada siswa karena mereka menggunakan ku.
metode D : metode B, kamu digunakan di sekolah mana? sehingga kamu menganggap dirimu yang paling baik.
metode B : aku digunakan disekolah yang terkenal, akriditasi A, fasiltas lengkap, ditengah kota lagi, siswanya juga pintar-pintar,
Metode D dan strategi : ooww,, wajar kamu sombong seperti itu,,,
metode B : emang kenapa,, emang itu benar kenyataannya, metode A, C, D, dll,, tidak ada yang lebih baik kecuali aku.
beberapa saat kemudian muncul Si Putih,
Si Putih : wahai teman-teman, ingatlah sesungguhnya, didunia ini tidak ada yang sempurna, diatas langit ada langit lagi. kita perlu memahami bersama, kita hidup tidak lepas dari bantuan orang lain,, jangan kita merasa sombong.
metode B : kenapa engkau bilang seperti iu wahai si Putih
si putih : ingat lah, semua didunia ini ada kekurangan dan kelebihan. kamu metode B, jika kamu berada pada posisi metode yang lain belum tentu kamu bisa menjalankannya. karena mereka tinggal di pelosok desa, fasilitas tidak lengkap, mau begini, mau begitu terkendala dengan fasilitas,,, fasilitas lengkap terkendala dengan siswa yang berbagai model sikap, dan sifanya.
model : benar apa yang engkau bilang wahai si putih, metode B tidak sadar, dia memggunakan diri ku dan strategi dalam mewujudkan tujuan dan sasaran pembelajaran.
strategi : benar sekali,,
si putih : apakah kamu masih mengangap dirimu paling baik?
metode B : Maaf, saya khilaf,,, aku seharusnya melihat kondisi dan suasan tempat metode-metode yang lain dalam belajar,.
si putih : makanya jangan sombong,, metode dan strategi tidak bisa dipisahkan, tidak ada metode yang tidak baik, semuanya baik, tetapi tergantung bagaimana guru, dan siswa saling mendukung disertai dengan strategi yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi siswa dan sekolah
metode D : alhamdulillah,,,
si putih : model, strategi, dan metode harus saling mendukung, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang akan di capai,,
silahkam komentar sesuai dengan pemahaman anda mengenai metode, model, dan strategi
Komentar
#janagansombong
#adaorangbaik_ADAJUGAYANGLEBIH
#MARITOLERANSI :)
hakikahalfi@gmail.com
Karna semuanya sama dan tujuan fungsinya juga sama-sama untuk membantu memudahkan proses penerimaan dan pemahaman peserta didik dalam menerima pelajaran, oleh karna itu tidak ada model ,metode, ataupun strategi yg paling baik atau sempurna
Karna semuanya sama dan tujuan fungsinya juga sama-sama untuk membantu memudahkan proses penerimaan dan pemahaman peserta didik dalam menerima pelajaran, oleh karna itu tidak ada model ,metode, ataupun strategi yg paling baik atau sempurna