DISKUSI RINGAN TERKAIT METPEN KUANTI

DISKUSI RINGAN Mahasiswa : Bagaimana cara yang dilakukan oleh aliran positivisme ketika menemukan dua teori berbeda menjelaskan satu fenomena yang sama secara berbeda? Dosen : Perlu kita ketahui, bahwa aliran postivisme itu menekankan pada fenomena-fenomena objektif. Jika anda menemukan dua teori yang berbeda menjelaskan satu fenomena yang sama secara berbeda, maka kita harus melihat dari sesi mana teori itu tersebut menjelaskan suatu fenomena. Contoh : kalau anda mau makan, apa yang anda akan lakukan, teori pertama mengatakan, kamu harus masak nasi dengan magicom, atau masak pakai panci. Teori kedua mengatakan, kalau kamu mau makan, pergi ke warung makan beli nasi disana, atau kamu bawa pulang untuk dimakan dirumah. Kedua teori ini, menjelaskan satu fenomena yang sama “ anda mau makan karena lapar” tetapi untuk menghasilkan makanan anda melakukan secara berbeda. Apakah hasilnya sama?, iya, karena sama-sama dapat makan nasi. Anda makan nasi itu merupakan termasuk fenomena ...

model, metode, dan strategi


Metode A : assalamualaikum, para pejuang pembelajran

Metode B. Metode C, metode D, dan strategi, model pendekatan : waalaikummussalam

meode A: bagaimana keada kalian

Metode B : alhamdulillah baik,, aku sellu digunakan oleh para pendidik,

metode C : alhamdulillah,, aku jga sama seperti

metode B, tetapi aku kadang-kadang membosan

metode D : alhamduillah baik,, aku paling jarang digunakan sama pendidik.

strategi : alhamdulillah, baik- baik saja

model : alhamdulillah

pendekatan : alhamdulillah, metode A, bagaimana kabarnya

Metode A : aku sedih, karena para pendidik sering menyepelekan diriku,

metode B : kenapa bisa seperti itu?

metode A : saya tidak tahu,, apa yang mereka pikirkan pada diriku, padahal anak didiknya berhasil karena menggunakan diriku, setiap sy baca skripsi pasti diriku tidak lebih baik dari, metode B, C, D,

metode C : kamu harus evaluasi diri,, mngkin dirimu tidak membuat siswa berpikir makanya kamu disepelekan,

metode B : iya, benar apa dibilang metode C, lihat aku,, aku selalu dipakai sama guru dalam pembelajaran, karna tujuan ku jelas, untuk membuat siswa berpikir dalam memcahkan masalah

metode D : jangan sombong metode B, kami semua ini sudah jelas tujuan dan sasaran kami dalam belajar.

metode B : buktiknya mana,,? tadi kalian mengeluh pada saat ditanya,

metode C: jangan sombong metode B, aku juga tujuan dan sasaran jelas, tetapi aku juga bosan dipakai, saya berpikir mungkin saya perlu evaluasi diri,,karena saya berpikir didunia ini tidak ada yang sempurna,
metode B : alasan saja kalian,,
model : tenang, tenang, tenang,, kita perlu berpikir dengan kepala dingin, biar tidaka ada yang debat seperti ini.
strategi: iya,, kalian ini kayak anak kecil, coba kalian berpikir sejenak, orang masak nasi banyak caranya, ada yang menggunakan magic com, menggunakan api kayu, menggunakan api kompor, bahkan menggunakan batu bara, dan akhirnya semua jadi nasi,, tetapi beda rasanya, begitu pun juga kalian semua, kalian punya tujuan dan sasaran yang sama tetapi beda rasa yang didapatkan

model : benar kata Strategi,,  kita ini tidak ada yang sempurna. aku dan teman model-model lain tidak pernah saling mencela, kami saling memberi masukan antara model yang satu dengam model yang lain,

metode B : aku yang paling baik disemua metode yang ada,, karena aku selalu berhasil memberikan pemahaman yang baik kepada siswa karena mereka menggunakan ku.

metode D : metode B, kamu digunakan di sekolah mana? sehingga kamu menganggap dirimu yang paling baik.

metode B : aku digunakan disekolah yang terkenal, akriditasi A, fasiltas lengkap, ditengah kota lagi, siswanya juga pintar-pintar,

Metode D dan strategi : ooww,, wajar kamu sombong seperti itu,,,

metode B : emang kenapa,, emang itu benar kenyataannya, metode A, C, D, dll,, tidak ada yang lebih baik kecuali aku.

beberapa saat kemudian muncul Si Putih,

Si Putih : wahai teman-teman, ingatlah sesungguhnya, didunia ini tidak ada yang sempurna, diatas langit ada langit lagi. kita perlu memahami bersama, kita hidup tidak lepas dari bantuan orang lain,, jangan kita merasa sombong.

metode B : kenapa engkau bilang seperti iu wahai si Putih

si putih : ingat lah, semua didunia ini ada kekurangan dan kelebihan. kamu metode B, jika kamu berada pada posisi metode yang lain belum tentu kamu bisa menjalankannya. karena mereka tinggal di pelosok desa, fasilitas tidak lengkap, mau begini, mau begitu terkendala dengan fasilitas,,, fasilitas lengkap terkendala dengan siswa yang berbagai model sikap, dan sifanya.

model : benar apa yang engkau bilang wahai si putih, metode B tidak sadar, dia memggunakan diri ku dan strategi dalam mewujudkan tujuan dan sasaran pembelajaran.

strategi : benar sekali,,

si putih : apakah kamu masih mengangap dirimu paling baik?

metode B : Maaf, saya khilaf,,, aku seharusnya melihat kondisi dan suasan tempat metode-metode yang lain dalam belajar,.

si putih : makanya jangan sombong,, metode dan strategi tidak bisa dipisahkan, tidak ada metode yang tidak baik, semuanya baik, tetapi tergantung bagaimana guru, dan siswa saling mendukung disertai dengan strategi yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi siswa dan sekolah

metode D : alhamdulillah,,,

si putih : model, strategi, dan metode harus saling mendukung, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang akan di capai,,


silahkam komentar sesuai dengan pemahaman anda mengenai metode, model, dan strategi

Komentar

Unknown mengatakan…
Menurut saya ,saya sangat setuju dengan pendapat si putih antara model,strategi dan metode harus saling mendukung knpa harus seperti itu karena setiap sekolah mengunakan metode,Strategi,dan model yang berbeda karena pemikiran ,dan tingkat penangkapan sebuah pelajaran itu berbeda-beda sebab itu lah seorang guru harus pandai memilih metode,strategi,dan model pembelajaran yg sesuai dengan kondisi lingkungan muridnya ,dan juga perlu kita ketahui bahwasanya guru di dalam kelas bisa menggunakan metode ,strategi dan pendekatan bermacam " maksudnya bermacam" di sini guru boleh mengunakan 2 pendekatan ,dua metode dan strategi secara langsung dalam peroseses pembelajaran berlangsung .jadi kesimpulan saya kita sebagai seorang guru ,guru MI/SD khususnya model ,strategi dan model apa saja yang kita lakukan dalam peroseses pembelajaran semua bisa kita terapkan tetapi kita sebagai seorang guru harus bisa menyesuaikanya agar proses pembelajaran kita berlangsung dengan baik dan murid kita bisa menangkap dan mengerti pelajaran yang kita sampaikan dengan baik dan mudah mereka pahami .itu saja dari saya,terimakasih😊by ifah
Unknown mengatakan…
Tambah sedikit ,selain pemikiran kita atau kepintaran kita,pengalaman kita sangat berperan dalam menuntut ilmu,karena sebuah pengalaman kita dapat belajar dari sana,dapat mengambil sebuah pelajaran di sanalah otak akan berfikir,bahwa pengalaman atau bisa di bilang sesuatu yang sudah terjadi kepada saya itu salah / benar .contohnya sekolah mi kembang kerang mengunjungi musium,setelah mereka sampai sana mereka dapat melihat langsung patung" ,sejarah yang ada di Lombok. Secara tidak langsung mereka melihat langsung peninggalan dulu,oh ini ya bukti peninggalan manusia Lombok dulu ,dgn mengunjugi dan melihat mereka lebih cepat memahami sebuah pelajaran 😍,jadi pengalaman bisa di bilang sangat berpangaruh dalam proses belajar mengajar guru dan siswanya.
Ulfa Nurhakikah mengatakan…
Setelah berupaya memahami maksud dialog di atas saya mengambil kesimpulan bahwa dalam dunia pendidikan.pembelajaran khusunya, ada suatu sistem yang berkesinambungan yang tak dapat di pisahkan. semakain besar wadah suatu sistem berarti semakin luas juga cabang dan rangkaiannnya. model pembelajaran menjadi wadah utama, pembungkus, rumah bagi strategi, pendekatan dan metode-metode. tentunya penerapan semunya telah memiliki porsi, posisi dan tujuan yang tersendiri. jadi bukan menjadi suatu masalah yang perlu di perdebatkan panjang lebar karena masing masing dari mereka sudah ada prosedurnya, kelebihan dan kekurangnnya. persoalan di apakai di kota atau pun desa keuanya harus relevan dengan keadan, kondisi tempat, pestrta didik, fasilitas, SDM dsb. makanaya di ciftakan metode2 yang beragam. agar guru mampu memilih metode mana yang seharusnya digunakan, karena sebagai guru kita juga sebagai penyeleksi langkah2 yang tepat dan cocok untuk sang murid.

#janagansombong
#adaorangbaik_ADAJUGAYANGLEBIH
#MARITOLERANSI :)
Salpiana mengatakan…
Dari dialog diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa antara metode,model dan strategi ketiganya tidak dapat dipisahkan karena antara ketiganya saling berkaitan satu sama lain..misalnya model,model itu diartikan sebagai wadah utama,pembungkus dan bingkai dalam proses pembelajaran karena didalam model itu terdapat pendekatan,metode dan strategi,,dan ketiganya sma" baik itu tergantung dari seorang guru bagaimana cara menerapkannya..nah untuk persoalan dipakai dikota maupun didesa itu juga tergantung dari seorang bagaimana cara menerapkannya..seorang guru harus mampu menyesuaikan keadaan baik itu situasi dan kondisi dimana tempatnya ngajar..
Salpiana mengatakan…
Dari dialog diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa antara metode,model dan strategi ketiganya tidak dapat dipisahkan karena antara ketiganya saling berkaitan satu sama lain..misalnya model,model itu diartikan sebagai wadah utama,pembungkus dan bingkai dalam proses pembelajaran karena didalam model itu terdapat pendekatan,metode dan strategi,,dan ketiganya sma" baik itu tergantung dari seorang guru bagaimana cara menerapkannya..nah untuk persoalan dipakai dikota maupun didesa itu juga tergantung dari seorang bagaimana cara menerapkannya..seorang guru harus mampu menyesuaikan keadaan baik itu situasi dan kondisi dimana tempatnya ngajar..
Salpiana mengatakan…
Dari dialog diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa antara metode,model dan strategi ketiganya tidak dapat dipisahkan karena antara ketiganya saling berkaitan satu sama lain..misalnya model,model itu diartikan sebagai wadah utama,pembungkus dan bingkai dalam proses pembelajaran karena didalam model itu terdapat pendekatan,metode dan strategi,,dan ketiganya sma" baik itu tergantung dari seorang guru bagaimana cara menerapkannya..nah untuk persoalan dipakai dikota maupun didesa itu juga tergantung dari seorang bagaimana cara menerapkannya..seorang guru harus mampu menyesuaikan keadaan baik itu situasi dan kondisi dimana tempatnya ngajar..
Salpiana mengatakan…
Dari dialog diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa antara metode,model dan strategi ketiganya tidak dapat dipisahkan karena antara ketiganya saling berkaitan satu sama lain..misalnya model,model itu diartikan sebagai wadah utama,pembungkus dan bingkai dalam proses pembelajaran karena didalam model itu terdapat pendekatan,metode dan strategi,,dan ketiganya sma" baik itu tergantung dari seorang guru bagaimana cara menerapkannya..nah untuk persoalan dipakai dikota maupun didesa itu juga tergantung dari seorang bagaimana cara menerapkannya..seorang guru harus mampu menyesuaikan keadaan baik itu situasi dan kondisi dimana tempatnya ngajar..
Ulfa Nurhakikah mengatakan…
sehubungan dengan dialog itu juga di sana kita bisa membaca ada beberapa keluahan dari metode2 yang jarang di gunakan lah, di sepelekan, metode yang membosankan. itu adalah beberapa keluahan yang timbul dari alasan kenapa? di katakan membosankan jika memang metode tersebut selalu di gunakan terus menerus tanpa di padukan dengan metode yang lain. ehh apalagi tanpa intermezo. mmm, trus ada juga yang mengatakan di sepelekan. bisa ajadi alasan nya ia jarang di pakai karena memmang materi dan tujuan tidak relevan dengan metode yang terlaalu tradisisonal ataupun mungkin terlalau moderen di karenakan kurangnya fasilitaslah. begituu. truuss yang paling membuat saaya tertarik untuk menamnah komentar ini khusus untuk metode B. Untuku! kau banayak di terapkan kota! kau banayak di pakai!kau di sekolah yang bereklas! mmm anda sombong :D Namun bukan berrti dengan kelebihan yang besar, pemakaian yang dominan menunjukan anda TERBAIK. Itu TIDAK. ini kita bahas normalanaya cocoknya! bukan berrti menunjukan posisi ranting terrtinggi sebagai metode yang hebat :) beragam bukan berrti bersaing. pensilwarana memiliki banayak warna untuk menghasilkan warna warni yang indah. wassalam.


hakikahalfi@gmail.com
Nikmatul jannah99 mengatakan…
Dari cerita diatas, antara model, metode dan starategi maupun pendekatan, sangatlah berkaitan satu dengan yang lainnya. Dalam pelaksanaan pendidikan guru harus mampu menentukan pendekatan, strategi, model dan metode yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari setiap pendekatan yang digunakan kita tentunya dapat menggunakan strategi sesuai dengan pendekatan yang kita ambil karna pendekatan akan menjadi sudut pandang dalam menentukan strategi begitu juga dengan model dan metode . Selain itu juga dari masing-masing stategi, model dan metode tersebut memiliki tujuan, kelebihan dan kekurangan.dan bagimana cara guru mampu mengolah dan menerapkan antara ketiganya sesuai dengan lingkungan sekolah, keadaan siswa atau peserta didik, sumber belajar, fasilitas pendidikan dll, untuk digunakann secara tepat sesui dengan kebutuhan dan penempatannya. sehingga diharapkan proses pembelajaran menjadi terarah, efektif, menarik perhatian siswa, dan apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik. dengan begitu hal tersebut menjadi faktor behasil tidaknya siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Ulfa Nurhakikah mengatakan…
sebut namnaya!
Nurul Ihsani mengatakan…
Sebenarnya semua metode sama saja, sama-sama bagus dan sama-sama memiliki Tujuan dan sasaran dalam mencerdaskan anak bangsa, akan tetapi yang membedakannya adalah bagaimana metode itu diterapkan dalam suatu pembelajaranpembelajaran apakah metode itu relpan denagn mata pembelajaran atau tidak,, dalam menerapkan metode sebaiknya kita melihat suasana kelas dan lingkungan yg ada saat itu ,metode dan model pembelajaran juga harus Relpan, agar pembelajaran berjalan lancar dan tujuan dari pembelajaran tercapai . Sebaliknya ,jika metode dan model pembelajaran tidak relpan makan pembelajaran akan terasa membosankan, dalam proses belajar mengajar diperlukan strategi yang baik, agar metode dan model pembelajaran bisa diterapkan dan berjalan dengan lancar sesuai Tujuan pendidikan. Di dalam pengunaan metode pembelajaran ,sebagai Guru harus mempunyai kemampuan memadukan metode yg kita gunakan saat belajar sehingga kelas menjadi rame dan siswa tidak merasa bisan didalam kelas dan pembelajaran lebih efektif sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai..
Demolinsara78@gmail.com mengatakan…
Jadi dari dialog diatas model ,metode maupun sterategi itu tidak ada yg terbaik ataupun lebih baik selain saling melengkapi satu sama lain
Karna semuanya sama dan tujuan fungsinya juga sama-sama untuk membantu memudahkan proses penerimaan dan pemahaman peserta didik dalam menerima pelajaran, oleh karna itu tidak ada model ,metode, ataupun strategi yg paling baik atau sempurna
Demolinsara78@gmail.com mengatakan…
Jadi dari dialog diatas model ,metode maupun sterategi itu tidak ada yg terbaik ataupun lebih baik selain saling melengkapi satu sama lain
Karna semuanya sama dan tujuan fungsinya juga sama-sama untuk membantu memudahkan proses penerimaan dan pemahaman peserta didik dalam menerima pelajaran, oleh karna itu tidak ada model ,metode, ataupun strategi yg paling baik atau sempurna
Nikmatul jannah99 mengatakan…
Nikmatul jannah
Ulfa Nurhakikah mengatakan…
kok panjang nama blognya? siapa?

Postingan populer dari blog ini

SIFAT-SIFAR BANGUN DATAR

Problem Based Learning (PBL)

Daftar Istilah Teknis Kant