DISKUSI RINGAN TERKAIT METPEN KUANTI

DISKUSI RINGAN Mahasiswa : Bagaimana cara yang dilakukan oleh aliran positivisme ketika menemukan dua teori berbeda menjelaskan satu fenomena yang sama secara berbeda? Dosen : Perlu kita ketahui, bahwa aliran postivisme itu menekankan pada fenomena-fenomena objektif. Jika anda menemukan dua teori yang berbeda menjelaskan satu fenomena yang sama secara berbeda, maka kita harus melihat dari sesi mana teori itu tersebut menjelaskan suatu fenomena. Contoh : kalau anda mau makan, apa yang anda akan lakukan, teori pertama mengatakan, kamu harus masak nasi dengan magicom, atau masak pakai panci. Teori kedua mengatakan, kalau kamu mau makan, pergi ke warung makan beli nasi disana, atau kamu bawa pulang untuk dimakan dirumah. Kedua teori ini, menjelaskan satu fenomena yang sama “ anda mau makan karena lapar” tetapi untuk menghasilkan makanan anda melakukan secara berbeda. Apakah hasilnya sama?, iya, karena sama-sama dapat makan nasi. Anda makan nasi itu merupakan termasuk fenomena ...

TEORI BELAJAR

Belajar adalah suatu perubahan prilaku yang relatif permanen  yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun dari pembelajaran yang bertujuan/direncanakan ( Nara & evelina, 2010: 4)

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen di dalam behavioral potensi yang terjadi  disebabkan praktik (Olson & Hergenhahn, 2008:2)

Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam intraksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan sikap (Winkel, 2014: 59)

Teori thorndike (teori penyerapan)
Teori  yang memandang peserta didik selembar kertas putih, penerima pengetahuan yang siap menerima pengetahuan pasif. Siswa lebih ditekan pada praktik dan latihan

Teori ausubel (teori makna)
Pentingnya belajar bermakna dalam mengajar matematika. Kebermaknaan akan membuat kegiatan menjadi menarik, lebih bermanfaat, dan lebih menantang, sehingga konsep dan prosedur matematika akan lebih mudah dipahmi. Wujud kebermaknaan pernyataan konsep dalam bentuk bagan, diagram, atau peta.

Teori jean piaget
Kemampuan intelektual anak berkembang secara bertingkat atau bertahap, yaitu Sensori motor (0-2 tahun), Pra-operasional (2-7 tahun), Operasional konkret (7-11 tahun), dan Operasional ≥ 11 tahun

George polya (pemecahan masalah)
Belajar pemecahan masalah. Teknik heuristic (bantuan untuk menemukan) , meliputi: Understand the problem (memahami masalah), Devise a plan (menyusun rencana), Carry out the plan (melaksanakan rencana), dan Look back (mengingat kembali)
untuk lebih lengkap silahkan download di teori belajar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIFAT-SIFAR BANGUN DATAR

Problem Based Learning (PBL)

Daftar Istilah Teknis Kant