Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

DISKUSI RINGAN TERKAIT METPEN KUANTI

DISKUSI RINGAN Mahasiswa : Bagaimana cara yang dilakukan oleh aliran positivisme ketika menemukan dua teori berbeda menjelaskan satu fenomena yang sama secara berbeda? Dosen : Perlu kita ketahui, bahwa aliran postivisme itu menekankan pada fenomena-fenomena objektif. Jika anda menemukan dua teori yang berbeda menjelaskan satu fenomena yang sama secara berbeda, maka kita harus melihat dari sesi mana teori itu tersebut menjelaskan suatu fenomena. Contoh : kalau anda mau makan, apa yang anda akan lakukan, teori pertama mengatakan, kamu harus masak nasi dengan magicom, atau masak pakai panci. Teori kedua mengatakan, kalau kamu mau makan, pergi ke warung makan beli nasi disana, atau kamu bawa pulang untuk dimakan dirumah. Kedua teori ini, menjelaskan satu fenomena yang sama “ anda mau makan karena lapar” tetapi untuk menghasilkan makanan anda melakukan secara berbeda. Apakah hasilnya sama?, iya, karena sama-sama dapat makan nasi. Anda makan nasi itu merupakan termasuk fenomena ...

Bentuk-Bentuk Instrumen,

Bentuk-Bentuk Instrumen, Prosedur Penyusunan Tes Uraian dan Tes Pilihan Ganda dan Pengembangannya Menurut Nitko & Brookhart (2011, hal. 5) suatu tes didefinisikan sebagai suatu instrument atau prosedur sistematik untuk mengobservasi dan mendeskripsikan satu atau lebih karakteristik siswa dengan menggunakan skala numerik atau skema pengklasifikasian. Sedangkan menurut Ebel & Frisbie (1991, hal. 26) suatu tes adalah sekumpulan pertanyaan-pertanyaan yang memiliki jawaban benar, dimana peserta tes biasanya menjawabnya dengan lisan atau tulisan. Tujuan utama dari tes dan asesmen kelas adalah untuk mendapatkan kevalidan, reliabilitas, dan kebergunaan informasi yang menyangkut prestasi siswa. Hal ini membutuhkan penentuan dalam hal apakah yang dapat diukur dan kemudian mendefinisikan hal tersebut secara tepat sehingga tugas tersebut dapat dikonstruksi yang membutuhkan pengetahuan yang diharapkan, keterampilan, dan pemahaman dengan meminimalisir pengaruh yang tidak relev...

Reliabelitas

Gambar
ISI RELIABILITAS    Pengertian Reliabilitas Menurut Ebel & Fribie (1991: 76) “ Reliability is the term used to describe one of the most significant properties of   a set of test scores-how consistent or error free the measurements are.”   yang berarti reliabilitas adalah istilah yang sering digunakan untuk memaparkan salah satu dari sekian banyak sifat signifikan yang harus dimiliki oleh suatu instrument. Reliabilitas instrument mengarah kepada seberapa konsisten instrument tersebut melakukan pengukuran. Menurut Miller, dkk (2009: 107) “Reliability refers to the consistency of scores and other assessment result from one assessment to another.” yang berarti reliabilitas mengacu pada kekonsistensian dari skor dan hasil penilaian lain dari satu penilaian ke yang lainnya Menurut Allen & Yen (1979, hal. 72) ada beberapa cara untuk mendefinikan dan menginterpretasikan reliabilitas tes. Suatu tes dikatakan reliabel jika skor pengamatan (X) mempunyai...